JAKARTA,brigadenews.co.id – Sebanyak 20 calon anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) dari enam satuan universitas berbeda telah menyelesaikan rangkaian kegiatan Pembaretan Gabungan yang berlangsung intensif selama tiga hari. Kegiatan yang dipusatkan di Universitas Dirgantara Marshal Suryadarma (Unsurya) dan Monumen Pancasila Sakti ini menjadi simbol pengukuhan anggota baru Menwa yang siap mengabdi dengan disiplin dan semangat bela negara.
Rangkaian acara dimulai dengan kegiatan longmarch (jalan jauh) yang menguji ketahanan fisik dan mental para siswa. Berangkat dari Kampus A Unsurya pada pagi hari, para peserta yang berasal dari Satuan Menwa Unsurya, Universitas Krisnadwipayana (Unkris), Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), Universitas Indraprasta PGRI (UID), Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, hingga Universitas Al Kamal, menempuh jarak kurang lebih 11 kilometer menuju Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Setibanya di destinasi bersejarah tersebut, para siswa tidak langsung beristirahat. Mereka langsung dihadapkan pada serangkaian materi penting yang menjadi bekal dasar seorang anggota Menwa. Materi tersebut meliputi Peraturan Baris Berbaris (PBB) untuk melatih kedisiplinan, Cara Memberi Instruksi (CMI) untuk mengasah kemampuan kepemimpinan, hingga materi survival (bertahan hidup) yang krusial di medan sulit.
Puncak dari seluruh rangkaian kegiatan adalah tradisi “Cari Baret”, di mana para siswa harus melalui berbagai rintangan fisik dan mental sebagai ujian terakhir untuk bisa secara resmi mendapatkan baret ungu kebanggaan Menwa.
Dalam sambutannya sebelum kegiatan puncak, Komandan Latihan (Danlat), Muhammad Rizki Martono, memberikan pesan mendalam kepada seluruh peserta. “Baret yang akan kalian kenakan bukanlah sekadar penutup kepala, melainkan simbol kehormatan, tanggung jawab, dan disiplin yang harus kalian junjung tinggi. Saya perintahkan kepada kalian semua untuk selalu berhati-hati dalam setiap langkah dan tanamkan jiwa korsa (semangat kesatuan) di dalam dada. Satu sakit, semua sakit. Satu bahagia, semua bahagia. Ingatlah, perjuangan kalian hari ini akan membentuk karakter kalian di masa depan. Jaga nama baik diri sendiri, satuan, dan almamater kalian,” tegas Rizki Martono dengan lantang.
Sementara itu, Wakil Komandan Latihan (Wadanlat), Fara Nanda Sukma Ayu, menambahkan bahwa kegiatan gabungan ini memiliki makna strategis untuk mempererat persaudaraan antar satuan. “Pembaretan gabungan ini bukan hanya tentang melatih fisik dan mental, tetapi juga tentang membangun jaringan dan persaudaraan yang solid. Di sini kalian belajar bekerja sama dengan rekan dari latar belakang yang berbeda, dan ini adalah modal penting. Ingatlah semua lelah dan pengorbanan selama tiga hari ini. Jadikan itu sebagai pengingat bahwa kalian mampu melewati tantangan apa pun jika dilakukan bersama-sama. Selamat datang di keluarga besar Resimen Mahasiswa,” ujarnya.
Kegiatan ini berhasil ditutup dengan upacara penyematan baret kepada 20 siswa, menandai resminya mereka menjadi anggota Menwa di satuannya masing-masing. Acara ini diharapkan dapat melahirkan generasi Menwa yang tangguh, berdisiplin tinggi, dan solid antar satuan untuk menghadapi tantangan di masa depan.