TANGSEL,Brigadenews.co.id– Pascaperayaan Idulfitri 1446 Hijriah, sejumlah titik di Kota Tangerang Selatan dipenuhi tumpukan sampah yang belum terangkut. Salah satunya terlihat jelas di kawasan Alun-Alun Pamulang. Sampah yang berasal dari aktivitas warga di taman tersebut sudah tiga hari menumpuk tanpa penanganan.
Pantauan di lokasi pada Rabu (9/4/2025), aroma tak sedap menyengat di sekitar area taman. Sampah-sampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga terlihat menggunung di sudut-sudut alun-alun. Diduga, belum diangkutnya sampah tersebut disebabkan oleh kendala teknis pada sistem pembuangan akhir, namun hingga kini belum ada penjelasan resmi dari pihak terkait.
Warga yang setiap hari beraktivitas di Alun-Alun Pamulang merasa sangat terganggu. Rendi (34), warga Pamulang yang rutin jogging di lokasi tersebut, mengaku kecewa dengan kondisi ini.
“Biasanya tempat ini bersih dan nyaman untuk olahraga, tapi sekarang jadi jorok. Bau banget, kita jadi malas datang. Pemerintah harus segera tanggap,” keluhnya kepada Brigadenews.co.id.
Keluhan serupa datang dari Lilis (41), warga lainnya yang membawa anak-anak bermain di taman tersebut.
“Kami khawatir ini bisa jadi sumber penyakit. Apalagi banyak anak kecil yang main di sini. Harusnya setelah libur panjang, petugas kebersihan sudah mulai aktif lagi,” ujarnya.
Warga berharap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan segera turun tangan menangani persoalan ini. Mereka juga mendesak DPRD Tangsel untuk ikut mendorong penyelesaian masalah sampah yang terjadi setiap usai libur panjang.
“Kami minta perhatian serius dari Pemkot Tangsel. Jangan sampai masalah sampah dibiarkan berlarut-larut dan mengganggu kenyamanan serta kesehatan masyarakat,” tambah Rendi.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak DLH Tangsel terkait kendala pengangkutan sampah tersebut. Warga pun berharap solusi segera diambil demi kenyamanan bersama.
(Rudi)