Bandung, Brigadenews.co.id – Jawa Barat, 12/08/2024.Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Donyar Kusumadji, S.I.K mengikuti kegiatan rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka pengamanan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 di Aula Ditlantas Polda Jabar.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pejabat Gubernur Jawa Barat (Pj. Gubernur Jabar) Bey Machmudin, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M., bersama dengan Pangdam III Siliwangi Mayor Jenderal TNI Mohammad Fajar, Ketua KPU Jabar, Ketua Bawaslu Jabar, para pejabat utama Polda Jabar dan Kapolres/ta/tabes di jajaran Polda Jabar.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Jabar mengingatkan pentingnya sinergitas dan kerja sama antara berbagai pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pemilu 2024. Beliau menyebutkan bahwa Jawa Barat adalah barometer politik, sehingga dibutuhkan kerja sama yang baik untuk menjaga kondusifitas yang aman dan lancar.
“Dalam menyambut Pemilu 2024, tugas kita semua adalah menjaga kelancaran dan kesuksesan Pemilu yang diharapkan dapat berjalan dengan lancar, adil, terbuka, transparan, dan netralitas dari ASN, TNI, Polri,” ujar Pj. Gubernur Jabar.
Sementara itu, Pangdam III Siliwangi menyampaikan kesiapan Kodam III Siliwangi dalam mengamankan Pemilu 2024. Dia mengungkapkan bahwa Kodam III Siliwangi akan menyiapkan 90.000 personel yang akan disebar di wilayah Jawa Barat untuk membantu tugas pemerintah dan Polri dalam mengamankan serta mensukseskan Pemilu 2024. Pangdam III Siliwangi juga menekankan bahwa netralitas akan dijaga dengan ketat, baik melalui pengawasan eksternal maupun internal.
Ketua KPU Jabar menjelaskan bahwa Jawa Barat memiliki jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbesar di Indonesia, mencapai 35.714.901 pemilih dengan 27 kabupaten/kota, 627 kecamatan, 5.957 desa/kelurahan, dan 140.457 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Oleh karena itu, kerja sama dengan instansi terkait, terutama TNI dan Polri, sangat diperlukan untuk menjamin kelancaran Pemilu 2024.
Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengapresiasi diselenggarakannya rapat koordinasi ini. Dia mengidentifikasi potensi permasalahan dalam Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak 2024, termasuk dari penyelenggara, peserta pemilu, dan pemilih. Bawaslu berharap kerja sama dengan instansi pemerintah terkait dapat memastikan Pemilu yang transparan, adil, jujur, dan bebas dari pelanggaran.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus, menjelaskan bahwa Operasi Mantap Brata ini bertujuan untuk menjaga keamanan selama pelaksanaan Pemilu 2024. Polri akan bekerja sama dengan Bawaslu dan KPU untuk memastikan kelancaran dan keamanan Pemilu dan Pilkada serentak 2024. Seluruh Polda di Jawa Barat diminta untuk mempersiapkan dan mengantisipasi segala potensi ancaman yang mungkin terjadi pada setiap tahapan pemilu.
Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Donyar Kusumadji juga menambahkan, “Dalam rangka pelaksanaan Operasi Mantap Praja 2024, berbagai satuan Kepolisian akan berperan dalam menjaga keamanan selama proses kampanye, pemungutan suara, penghitungan suara, dan tahapan-tahapan lainnya dalam mensukseskan Pemilu dan Pilkada serentak 2024”.
“Kami Polda Jabar khususnya Brimob akan fokus melakukan Upaya – upaya untuk menjaga netralitas, mencegah pelanggaran, dan menangani potensi kerawanan selama operasi Mantap Praja ini berlangsung”.
Rapat ini berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif, serta menjadi salah satu langkah persiapan yang penting dalam menjaga ketertiban dan kelancaran Pilkada 2024 di Jawa Barat.
(Supardi/Bid Humas Brimob)