Menu

Mode Gelap

News · 29 Jul 2024 23:46 WIB ·

Wujudkan Generasi Indonesia Emas 2045, Kapolsek Pondok Aren Kirim Para Perwira Jadi Pembina Upacara di Sekolah-sekolah


					Wujudkan Generasi Indonesia Emas 2045, Kapolsek Pondok Aren Kirim Para Perwira Jadi Pembina Upacara di Sekolah-sekolah Perbesar

TANGSEL,Brigadenews.co.id-Kapolsek Pondok Aren, Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Kompol Bambang Askar Sodiq, melihat pentingnya dunia pendidikan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

Oleh karena itu, hari ini Senin 29 Juli 2024, Kompol Bambang AS meminta seluruh perwira jajarannya untuk datang ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Tangsel untuk menjadi pembina upacara.

Kompol Bambang AS sendiri turun langsung menjadi pembina upacara di SMK Negeri 2 Tangsel, memberikan imbauan Kamtibmas agar para pelajar terhindar dari kenakalan remaja.

“Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma-norma sosial, agama, dan hukum yang dilakukan oleh remaja. Kenakalan remaja dapat berupa tawuran, vandalisme, perkelahian, penyalahgunaan Narkoba, dan lain-lain. Kenakalan remaja merupakan masalah yang serius di Indonesia,” kata perwira polisi berpangkat melati satu ini dalam amanatnya sebagai pembina upacara.

Kompol Bambang AS menyebut, ada banyak faktor yang menyebabkan kenakalan remaja terjadi, di antaranya kurangnya perhatian orang tua, lingkungan pergaulan yang negatif, media massa yang tidak mendidik, persoalan keluarga, hingga persoalan ekonomi.

“Celakanya, kenakalan remaja dapat menimbulkan banyak dampak negatif, baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat. Beberapa dampak negatif tersebut seperti merusak masa depan, mendapatkan masalah hukum, mendapat stigma negatif dari masyarakat, menjadi korban kekerasan, dan menjadi pelaku atau korban tindak pidana,” ungkapnya.

Sebagai contoh, Kompol Bambang AS menjelaskan bahwa pelaku tawuran bila secara nyata terbukti ada senjata tajam akan diproses pidana dengan Undang-Undang Darurat Tahun 1951 yang ancaman hukumannya di atas dua tahun. Dan hal itu akan menimbulkan kerugian, baik rugi diri sendiri, rugi keluarga, rugi sekolah, dan sanksi sosial dari masyarakat terutama netizen di media sosial.

Untuk itu, ia mengajak para pelajar menghindari kenakalan remaja dengan memanfaatkan waktu belajar dengan sebaik-baiknya dan mengisi waktu luang dengan kegiatan-kegiatan positif, seperti kegiatan yang dapat meningkatkan minat dan bakat.

Tak cukup sampai di situ, menurut Kompol Bambang AS, peran sekolah, orang tua, dan masyarakat juga dibutuhkan dalam mendidik para generasi penerus bangsa tersebut.

Dengan demikian, lanjutnya, upaya membentuk generasi yang tangguh, cerdas, dan berdaya saing tinggi, yang siap mengemban tonggak kepemimpinan Indonesia ke depan akan lebih mudah dilakukan.

“Kerja sama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat sangat penting dalam pembangunan pendidikan, untuk membentuk generasi yang tangguh, cerdas, dan berdaya saing tinggi, yang siap mengemban tonggak kepemimpinan Indonesia ke depan untuk generasi Indonesia Emas 2045,” tegas Kompol Bambang AS.

 

 

(Rudi)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

IRDAM III/Slw Brigjen TNI Trias Wijanarko Didampingi Dandim 0621/Kab Bogor Letkol Inf Henggar Tri Wahono, S.H., M.H. Tinjau Sosialisasi dan Pendistribusian Makanan Bergizi

23 Januari 2025 - 13:35 WIB

Dittipidsiber Tangkap Pelaku Deepfake Presiden Prabowo dan Pejabat Negara Lainnya

23 Januari 2025 - 12:36 WIB

Hadiri Musyawarah BINWIL: Babinsa Dukung Kemajuan Desa Cikupa

23 Januari 2025 - 11:50 WIB

Kapolsek Serpong, Ngopi Kamtibmas di Kampung Buaran

23 Januari 2025 - 08:30 WIB

Karya Bakti Koramil 14/Panongan Wujud Sinergi dan Kolaborasi Bersama Elemen Masyarakat Dalam Memelihara Lingkungan.

23 Januari 2025 - 05:29 WIB

Ketua FKJI Kecam Oknum Wartawan Jual Produk dengan Nama Organisasi

23 Januari 2025 - 05:22 WIB

Trending di News