Tangerang Selatan – Program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang digelar oleh Samsat Ciputat, Kota Tangerang Selatan sejak 10 hingga 30 Juni 2025 disambut dengan antusiasme luar biasa dari masyarakat. Terpantau pada hari ketiga pelaksanaan, halaman Samsat Ciputat dipenuhi warga yang ingin memanfaatkan program ini.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Samsat Ciputat, Benny Pribadi, S.H., menyampaikan bahwa lonjakan jumlah kendaraan yang datang sangat signifikan, khususnya pada hari Sabtu (12/4/2025) yang bertepatan dengan hari libur.
“Karakteristik masyarakat pada hari libur memang cenderung ramai, dan hari ini jumlah kendaraan yang datang meningkat drastis dibandingkan hari-hari sebelumnya,” ujar Benny saat ditemui di lokasi.
Benny menjelaskan bahwa dalam program pemutihan ini, masyarakat dapat menikmati pembebasan biaya pokok tunggakan dan denda pajak kendaraan bermotor. Tak hanya itu, proses balik nama kendaraan juga digratiskan selama masih dalam satu provinsi, yakni Provinsi Banten. Namun, untuk biaya PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) tetap berlaku seperti biasa.
“Program ini hanya menggratiskan pajak yang menjadi kewenangan provinsi. Untuk PNBP seperti biaya administrasi STNK dan BPKB tetap dikenakan sesuai aturan,” jelasnya.
Meski pelaksanaan program berjalan lancar dan kondusif selama tiga hari pertama, Benny mengakui ada sedikit kendala terkait keterbatasan lahan parkir. Namun, pihaknya merasa terbantu dengan dukungan lingkungan sekitar.
“Kami sangat berterima kasih kepada para tetangga di sekitar Samsat—baik di kiri, kanan, depan, belakang, maupun yang berada di area Tip Top—karena telah bersedia meminjamkan lahan parkir, meskipun itu bukan jalan umum,” ungkap Benny dengan penuh apresiasi.
Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, Benny berharap program ini bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya membayar pajak kendaraan tepat waktu.
“Harapan kami, melalui program ini, masyarakat makin taat pajak, tidak hanya di tahun 2025 tapi juga di tahun-tahun mendatang. Mari kita bersama-sama menjaga Tangerang Selatan,” tutupnya.