Tigaraksa, Brigadenews.co.id– Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di wilayah Kodim 0510/Tigaraksa resmi berakhir di Kp Namprak, Desa Bantar Lanjang, Kab Tangerang. Momen perpisahan antara prajurit TNI dan warga berlangsung haru. Selama pelaksanaan TMMD, banyak anggota Satgas tinggal di rumah warga, menciptakan kedekatan yang lebih dari sekadar hubungan masyarakat dan tentara.
Pasiter Kodim 0510/Tigaraksa, Kapten Inf Arja Suarja, Sabtu (22/03/2025), menyambangi rumah-rumah warga yang selama sebulan terakhir menjadi tempat tinggal anggota Satgas. Dalam suasana penuh keakraban, ia menyerahkan bantuan sembako sebagai ungkapan terima kasih atas keramahan warga.
“Kami tidak meminta balasan apa pun, Pak. Kehadiran TNI di sini sudah lebih dari cukup. Desa kami kini lebih baik berkat TMMD,” ujar Pak Sarman, seorang warga setempat, matanya berkaca-kaca.
Kapten Arja tersenyum dan menepuk bahu Pak Sarman. “Justru kami yang berterima kasih, Pak. Warga menerima kami seperti keluarga sendiri. Ini adalah bukti bahwa TNI dan rakyat tidak terpisahkan.”
Ibu Tati, seorang ibu rumah tangga yang rumahnya sempat ditempati anggota Satgas, ikut berbicara. “Rasanya seperti anak sendiri pulang dari perantauan. Kami sudah terbiasa dengan kehadiran kalian, Pak. Pagi-pagi lihat seragam loreng, sekarang sepi lagi.”
Anggota Satgas yang mendengar ucapan itu tertawa kecil, tetapi raut wajah mereka menunjukkan rasa haru. Salah satu prajurit, Serda Budi, mengangguk sambil tersenyum. “Kami juga berat meninggalkan desa ini, Bu. Tapi yakinlah, kami akan selalu ada untuk rakyat.”
TMMD ke-123 di wilayah ini telah membangun berbagai infrastruktur, termasuk jalan desa dan fasilitas umum yang selama ini dinantikan warga. “Sudah lama kami berharap ada pembangunan di desa ini. TMMD mewujudkan impian kami,” kata Pak Sarman.
Kapten Arja berharap apa yang telah dibangun dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga. “Kami pamit, tapi kebersamaan ini tidak berakhir di sini. TNI akan selalu dekat dengan rakyat,” katanya.
Dengan langkah perlahan, prajurit TNI meninggalkan desa, sementara warga melambaikan tangan dengan mata berkaca-kaca. Kebersamaan yang terjalin selama TMMD mungkin telah usai, tetapi kenangan dan persaudaraan tetap melekat di hati mereka.
Tris
