Tangsel,Brigadenews.co.id- Polres Tangerang Selatan melaksanakan Program Cegah Tawuran Antar Pelajar (CETAR) melalui kegiatan “5 Pilar Mengajar” di SMPN 15 Kota Tangerang Selatan, Senin, 11 November 2024. Program ini bertujuan memberikan pemahaman kepada pelajar mengenai bahaya tawuran, penyalahgunaan narkoba, serta pergaulan bebas yang berpotensi menjerumuskan mereka ke dalam perilaku negatif. Kegiatan ini dihadiri berbagai pihak, di antaranya AKP Warno, SH, MH selaku Kasat Binmas Polres Tangsel, IPDA M. Irfan Fauzi dari Kanit Bintibsos Sat Binmas, serta Sertu Nurul dari Babinsa Paku Alam.
Dalam kegiatan tersebut, AKP Warno menyampaikan pentingnya program CETAR sebagai bagian dari upaya preventif Polres Tangsel dalam mencegah kenakalan remaja dan kekerasan antar pelajar. “Melalui edukasi dan kolaborasi berbagai pihak, kami berharap para pelajar memiliki kesadaran lebih akan pentingnya menjaga perilaku positif serta menghindari kegiatan yang merugikan diri sendiri dan lingkungan,” ujar AKP Warno di depan ratusan siswa SMPN 15 Tangsel.
Program ini juga mendapat dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, yang diwakili oleh Dedi, S.Sos, M.A, Kabid SMP Dinas Pendidikan Tangsel. Ia mengapresiasi kolaborasi antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memberikan edukasi kepada para siswa. “Masa depan bangsa ada di tangan mereka. Edukasi seperti ini menjadi landasan agar generasi muda terhindar dari bahaya narkoba dan paham radikalisme,” kata Dedi dalam sambutannya.
Dahlan, S.Sos selaku Camat Serpong Utara dan Syukron Makmun, S.E selaku Lurah Paku Alam turut menekankan pentingnya sinergi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam membentuk kepribadian remaja yang berakhlak dan berdaya saing. Mereka berharap program CETAR ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan di sekolah-sekolah lain di Tangerang Selatan.
Kegiatan yang berlangsung lancar ini ditutup dengan paparan dari Drs. H. Mamat Rahmat, S.Pd, Kepala Sekolah SMPN 15 Tangsel, dan Akademisi S. Afandi, S.Pd, M.Si. Mereka sepakat bahwa program edukasi seperti CETAR sangat efektif dalam menanamkan nilai-nilai positif bagi pelajar. “Dengan adanya CETAR, kami berharap siswa lebih sadar akan dampak negatif dari tawuran dan mampu menghindari lingkungan yang berisiko tinggi,” ujar Drs. Mamat Rahmat, yang disambut antusias oleh para siswa.
(Rudi)