Menu

Mode Gelap

News · 30 Sep 2024 08:41 WIB ·

Pemerintah Desa Nagarapageuh Kecamatan Panawangan Kab Ciamis menggelar KEGIATAN NELESAN Tahun 2024


					Pemerintah Desa Nagarapageuh Kecamatan Panawangan Kab Ciamis menggelar KEGIATAN NELESAN Tahun 2024 Perbesar

Ciamis, Brigadenews.co.id -Desa Nagarapageuh, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Kamis, 12 September 2024, menggelar Gebyar Budaya Nelesan, membersihkan barang pusaka yang di simpan dan di miliki oleh Desa Nagarapageuh.

Gebyar Budaya Nelesan di Nagarapageuh tahun 2024 ini adalah yang ketiga kalinya di laksanakan. Panitia pelaksana kegiatan NELESAN Desa Nagarapageuh ini mengatakan, Gebyar Budaya Nelesan ini selain untuk melestarikan adat dan budaya juga untuk memberdayakan perekonomian kreatif dari masyarakat di wilayah Nsgarapageuh.

Di Nagarapageuh ada patilasan yang sudah di akui sebagai cagar budaya yang merupakan peninggalan dari jaman megalitikum kalau di tilik dari sejarahnya. Malah kalau di rujuk dari legendanya ada keterikatan dengan Walangsungsang, Larasantang dan Rajasagara.

Rajasagara tidak terus ikut ke Cirebon, dan mendirikan kerajaan di Nagarapageuh dan menjadi bagian dari wilayah kerajaan Pajajaran. Dari situ, Rajasagara diakui oleh Prabu Siliwangi atau yang lebih di kenal sebagai Sri Baduga Maharaja.

Barang-barang pusaka yang di miliki oleh Desa Nagarapageuh tidak pernah di teliti oleh para ahli metalurgi, peninggalan tahun berapa atau abad ke berapa, ataupun di buat pada abad berapa.

Awalnya, kegiatan membersihkan dan memandikan pusaka peninggalan leluhur Desa Nagarapageuh tidak ada waktu pasti nya dan rutinnya. Serta dalam kegiatan membersihkan pusaka peninggalan leluhur tersebut juga tidak ada kegiatan ritualnya.

Karena di anggap besar sekali potensi wisatanya, maka oleh pemerintah Desa Nagarapageuh, kegiatan Nelesan ini di samakan dengan kegiata Nyangku di Panjalu dan Panjang Jimat di Cirebon.

Gebyar Budaya Nelesan juga bermanfaat bagi perekonomian masyarakat Nagarapageuh yang mana dalam acara tersebut di dirikan stand untuk menampilkan kreatifitas dari masyarakat Nagarapageuh seperti Opak Ketan yang merupakan ciri khas dari Nagarapageuh yang sudah terkenal dari dulu.

Kepala Desa Nagarapageuh, Yoyo Suparyo, saat di temui di tengah kegiatan Nelesan ke 3 Nagarapageuh menyebutkan, wilayah Nagarapageuh masih sangat jauh kalau mau di golongkan dalam desa wisata, karena di sini juga belum ada di bentuk Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata).

“Harapan kami, dengan rutinnya di laksanakan kegiatan” budaya seperti NELESAN ini, bisa menjadi jalan pembuka untuk mengarahkan Desa Nagarapageuh sebagai Desa Wisata, dengan menilik dari legenda dan asal usul Nagarapageuh ini” lanjutnya.

Kegiatan Nelesan ke 3 Nagarapageuh yang berlangsung di halaman kantor Desa Nagarapageuh ini juga menampilkan kreasi kesenian dari Sekolah” dan masyarakat dari setiap Dusun yang ada di wilayah Nagarapageuh.

Tim BN News.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dandim 0510/Tigaraksa Dampingi Danrem dalam pembukaan kejuaraan Internasional Kasad 6Th Asian Tekwondo Open Championship

15 Oktober 2024 - 14:40 WIB

Polsek Pondok Aren Gelar Patroli Malam, Antisipasi Kejahatan Jalanan dan Balap Liar

15 Oktober 2024 - 13:21 WIB

Menurut saya Edi Rusdi Kamtono Sosok Ideal untuk Maju 2 Periode Pimpin Kota Pontianak

15 Oktober 2024 - 11:43 WIB

Wujudkan Kamseltibcar Lantas Yang Aman, Polres Tangerang Selatan Gelar Operasi Zebra Jaya 2024

15 Oktober 2024 - 11:06 WIB

Polda Kalteng Musnahkan 50,6 KG Sabu Hasil Pengungkapan Kasus di Lamandau

15 Oktober 2024 - 09:43 WIB

Polri Raih Penghargaan Lembaga Dengan Pelayanan dan Komunikasi Terbaik

15 Oktober 2024 - 07:22 WIB

Trending di News