Menu

Mode Gelap

Han-Kam · 26 Agu 2024 05:07 WIB ·

Karena Ada Oknum Anarkis, Polres Garut Bubarkan Aksi Mahasiswa Garut Tolak Revisi Undang-undang Pilkada


					Karena Ada Oknum Anarkis, Polres Garut Bubarkan Aksi Mahasiswa Garut Tolak Revisi Undang-undang Pilkada Perbesar

Garut, Brigadenews.co.id – Tolak Revisi Undang-undang Pilkada para mahasiswa Garut mengadakan Aksi ke DPRD Garut, sayangnya dalam Aksi itu ada oknum yang tiba-tiba melempar batu ke petugas dan gedung dewan.

Sehingga keadaan pun menjadi memanas. Beruntung Aksi Anarkis yang mulai memanas itu bisa diredam oleh Polres Garut bersama tim gabungan pengamanan aksi tersebut, dan langsung dibubarkannya.

Dalam hal pengamanan aksi itu, Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang, S.I.K., M.H., M.I.K., kepada awak media menyampaikan, “Personil yang diterjunkan sekitar 448 personil. Dari Polres (gabungan Polres dan Polsek), dari TNI sekitar 2 kompi, Brimob 1 kompi sekitar 60 personil, dan Satpol PP sekitar 30 personil,” Ujarnya.

“Ya, itu dinamika dalam penyampaian aspirasi. Kita sudah mengakomodir dengan negosiasi kepada pihak Aksi untuk menyampaikan aspirasi dengan perwakilan. Karena mengingat tempat yang kecil. Kita tadi meminta sekitar 50,” kata Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang, S.I.K., M.H., M.I.K., mengatakan.

Dan itu, sambungnya, sebetulnya dalam proses diskusi tidak akan efektif. Cuma tadi kami negosiasi, Silahkan jangan semua. Lima puluh masih bisa kita maklumi.

“Dari rekan-rekan dan anggota dewan sudah mempersiapkan untuk adanya audiensi, namun dinamikanya pelaksanaan aspirasi, tadi ada beberapa oknum dari peserta aksi, tiba-tiba langsung melemparkan batu dan menyerang petugas,” kata Kapolres Garut.

Akibat adanya oknum peserta Aksi yang anarkis melempar dengan batu, Mochamad Fajar Gemilang menjelaskan, Yang terluka saat ini sedang kita cek lagi, baik dari masyarakat terutama, maupun petugas dan peserta aksi.

Dan yang baru kami identifikasi, ujarnya, ada sekitar 3 petugas yang tadi terkena lemparan batu. Tapi kami masih cek, karena yang bersangkutan masih berada di rumah sakit.

“Yang diamankan sampai saat ini tidak ada. Tadi kita hanya dalam tahap membubarkan peserta Aksi,” Imbuhnya.

Sedangkan Terkait dengan kerusakan karena pelemparan batu, kata Kapolres Garut, tadi sudah kita koordinasi dengan sekretariat dewan, Bahwa itu agar segera diperbaiki. Kerusakan yang signifikan masih kita evaluasi. Seberapa besar kerusakan itu?

Dalam hal menyikapi para Aksi, Mochamad Fajar Gemilang menyampaikan, Kita melakukan tetap dari pukul 13.30 WIB, tetap defensif pencegahan, dan tetap humanis, dan kita kedepankan dengan tidak melakukan tindakan-tindakan upaya paksa, namun peserta aksi tadi melakukan pelemparan. “Kita membubarkan,” Tegasnya.

Alhamdulillah, ucapnya, Jam 16.50 WIB peserta Aksi dapat bubar kembali ke masing-masing tempat asal. Kegiatan masyarakat pun saat ini sudah berlangsung normal.

(Supardi/Humas)

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dengan Zoom Metting, Wakapolres Kobar Hadiri kegiatan Peresmian 42 MPP secara serentak Di Seluruh Indonesia

13 Desember 2024 - 05:20 WIB

Babinsa Koramil 13/Cisoka Monitoring Jalan Santai

12 Desember 2024 - 14:54 WIB

Gelar Diskusi Interaktif HAKORDIA 2024, Jasa Raharja Perkuat Komitmen Antikorupsi

12 Desember 2024 - 14:34 WIB

Wamen Transmigrasi Pimpin Ziarah di Makam Pionir Transmigrasi di Kecamatan Sukra, Indramayu

12 Desember 2024 - 12:18 WIB

Alex Lansia Akan Menyurat Surat Terbuka Sebelum Aksi Heroik Memasang Spanduk di Kendaraan Bermotornya

12 Desember 2024 - 08:23 WIB

Ajak Warga Jaga Kamtibmas, Bhabinkamtibmas Laksanakan Sambang

12 Desember 2024 - 06:09 WIB

Trending di News