Operasi Yustisi diawal Bulan

BANJAR – Polres Banjar Polda Jabar, Pemerintah Daerah melalui Satpol PP dibackup oleh jajaran TNI dan Polri, menggelar Operasi Yustisi penegakan Protokol kesehatan terkait upaya pencegahan dan penyebaran virus covid-19. Kamis (01/10)

Pelaksanaan Operasi ini diawali dengan penggelaran apel bersama jajaran TNI dan Polri dan Satpol PP, yang dilaksanakan di Jalan Pangandaran – Banjar dipimpin langsung PLH Kapolsek Pataruman IPTU Yosua Sori Hamonangan S.Ip.

Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. melalui Kapolsek Pataruman IPTU Yosua Sori Hamonangan S.Ip. mengatakan Operasi ini dilakukan sebagai upaya untuk menegakan Peraturan Daerah, baik Pergub, Peraturan Bupati atau Peraturan Walikota, dalam rangka penegakan protokol kesehatan mencegah penyebaran virus covid-19.

“Virus Covid 19 ini menjadi persoalan Nasional, begitupun di Kota Banjar jumlah terkonfirmasi positif terus bertambah, akan tetapi untuk Provinsi Jawa barat sudah menjadi zona merah, kita berupaya bersama agar tidak masuk ke zona merah tingkat Nasional,” ujar pak Kapolsek.

“Hari ini secara nasional, Satuan tugas Pusat memerintahkan seluruh jajaran untuk melaksanakan penegakan hukum terkait Peraturan Daerah yang ada untuk mencegah covid, yaitu wajib mentaati 4 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan Menghindari kerumunan atau tempat ramai” yang sudah menjadi trendyng dan merupakan program pemerintah pusat.

Personil TNI, Polri, Pol PP, dan Pemerintahan Daerah yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi sejumlah 10 orang sifatnya membackup Satpol PP yang merupakan garda terdepan dalam penegakan Perda.

“Kita laksanakan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan 2020 ini untuk mengingatkan masyarakat, jangan membuat masyarakat merasa takut, resah dan khawatir. Buatlah Operasi Yustisi yang simpatik dan Humanis,”

Baca Juga :  TIM AWPI Bekasi Menyerahkan Laporan Resmi Terkait Pelanggaran PPKM ke Satpol PP

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.